Detail Berita

Hari ini, tepat pada tanggal 28 Maret 2024, suasana rapat di Graha Bumi Phala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Temanggung begitu terasa bersemangat. Para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga terkait berkumpul dalam rapat koordinasi yang bertujuan untuk memastikan kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 di Kabupaten Temanggung. 

Dengan mengusung tema "Menuju Sukses PemiluKada 2024 dan layanan adminduk yang berintegritas" rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran krusial dalam penyelenggaraan pemilu yang adil dan demokratis.
Acara ini diawali dengan sambutan dari (PJ) Bupati Temanggung, Drs. Hari Agung Prabowo, M.M yang memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Disdukcapil, Kecamatan serta Desa sehingga pelaksanaan PEMILU 2024 yang lalu dapat berjalan dengan sukses. Selain itu, PJ Bupati juga memberikan arahan serta harapan untuk menciptakan pemilu yang berkualitas di Pemilukada 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 27 November 2024. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan kekompakan dalam menjaga integritas serta transparansi selama proses pemilihan berlangsung.

Turut hadir pula dalam rapat ini adalah perwakilan dari Inspektorat, yang memiliki peran penting dalam pengawasan dan pencegahan terjadinya pelanggaran selama proses pemilu berlangsung. Sinergi antara Inspektorat dengan lembaga pengawas pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi kunci utama dalam memastikan jalannya pemilu yang bersih dan adil.

Ketua KPU Temanggung dan Ketua Bawaslu Temanggung juga turut memberikan paparan mengenai persiapan dan langkah-langkah yang akan diambil guna memastikan transparansi, partisipasi masyarakat, dan penegakan aturan selama masa kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara. 

Selain itu dalam rakor ini, Dukcapil Temanggung memberikan piagam penghargaan kepada Desa dengan 2 kategori, Desa dengan inovasi 0 Km 0 Rp yang diserahkan kepada Desa Ketitang, Jumo, dan Desa Desa dengan tingkat pencapaian target IKD 30%

Rakor dilanjutkan dengan paparan dari 3 narasumber yang dilanjutkan dengan diskusi tentang membangun integritas dalam pelaksanaan inovasi administrasi kependudukan 0 KM dan memastikan bahwa layanan publik yang disediakan benar-benar berpihak kepada masyarakat, adil, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan demikian, inovasi administrasi kependudukan 0 KM dapat menjadi motor penggerak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan keadilan bagi semua warga negara.